Seekor Anjing yang Setia

Ditengah maraknya pertikaian yang sering terjadi diantara manusia yang mungkin dapat mengakibatkan dampak yang merugikan bahkan korban jiwa seperti peperangan (baik antar wilayah maupun negara) ataupun teror-teror bom, dll yang baru-baru ini memang terjadi. Setidaknya kita sebagai manusia harus sadar dan mungkin bisa mentafakuri serta belajar dari alam atau lingkungan disekitar kita yang mana alam atau lingkungan pun bisa menjadi contoh yang baik akan arti toleransi antar mahluk, bertahan hidup, kesetiaan, cinta kasih ataupun pengorbanan.

Kita bisa mengambil hikmah akan sebuah kejadian yang terjadi diJepang. Ini merupakan fenomena nyata akan kesabaran dan kesetiaan seekor anjing terhadap temannya yang terluka direruntuhan pasca gempa dan tsunami di Jepang bulan maret lalu.

Image and video hosting by TinyPic

Dikala setelah semua kisah yang memilukan dan berita-berita sedih sejak gempa bumi dan tsunami Jepang yang merusak tanah dan kehidupan Jepang, ada sebuah fenomena yang mengharukan yaitu fenomena nyata tentang arti "Bertahan Hidup" dan "Kesetiaan".

Salah satu siaran TV Jepang yang sedang meliput keadaan pasca gempa dan tsunami tanpa segaja menangkap sebuah fenomena yang mengharukan. Salah satu anjing yang lolos dari cedera dan kematian pasca gempa berkekuatan 9 SR dan tsunami yang mengguncang Jepang pada 11 Maret lalu, berdirilah seekor anjing dan seekor anjing lain disebelahnya yang terkapar dan terluka yang tidak dapat berjalan atau hampir tidak bisa bergerak sama sekali. Awalnya, sempat terpikir bahwa temannya yang terkapar berwarna putih itu sudah mati, dan tinggal Si Coklat yang masih bertahan hidup, tapi ternyata kedua-duanya masih hidup dan masih berjuang untuk bertahan hidup.


Anjing berwarna coklat itu tampak gigih mempertahankan hidupnya, meski harus berjuang melawan hawa dingin. Anjing ini menolak untuk meninggalkan tempat dimana temannya diletakkan dan berdiri di sampingnya, dan sesaat anjing setia ini seolah-olah mengelus kening anjing yang sedang terluka ini dengan kasih sayang dan khawatir. Menunjukkan kekuatan ikatan antara kedua sahabat anak anjing dan memang sungguh mengharukan.

Kisah anjing yang setia menunggu majikan memang sering terjadi dan menjadi berita, termasuk di Indonesia sendiri. Beberapa waktu lalu, seorang perempuan tua di Bandung bernama An Aneke Eben meninggal dunia di rumahnya, yang ditunggui oleh anjing piaraannya. Tujuh hari sebelum warga mengetahuinya, anjing itu tanpa makan dan minum terus berbaring di samping jasad sang majikan. Pada kisah “Anjing Setia Tunggui Jenazah Majikannya” yang diterbitkan Tribun Jabar itu, juga pernah diberitakan ada dua anjing berada di samping jenazah majikannya bernama Yonathan Semiaji di Kota Malang Jawa Timur.

Kenapa anjing yang majikannya sudah meninggal masih tetap setia menunggu? Entahlah, Bisa jadi itu sudah menjadi naluri anjing sejak beribu-ribu tahun lamanya. Di kisah Jepang pasca-gempa dan tsunami tersebut, kesetiaan anjing terbukti lagi. Kini, kedua anjing yang menjadi topik pembicaraan ini anjing dikabarkan selamat, dan hidup di tempat penampungan. Mereka pun diberi tempat yang layak hingga berangsur-angsur pulih.

Sebenarnya, kisah anjing yang setia adalah cerita klasik. Kisah ini pun pernah difilmkan di Amerika Serikat berjudul Hachiko: A Dog’s Story, yakni tentang seekor anjing bernama Hatchi, yang pemiliknya tiba-tiba meninggal akibat serangan jantung. Anjing yang setia itu setiap hari pergi ke stasiun kereta selama 10 tahun, dan berharap dapat berjumpa dengan tuannya. Film produksi 2009 ini, ceritanya diambil dari kisah nyata anjing pada tahun 1935 bernama Hachikō, yang difilmkan dengan judul Hachikō Monogatari produksi tahun 1987.

Semoga fenomena yang mengharukan di Jepang ini bukan hanya menjadi sebatas tontonan semata. tapi, kisah ini sudah selayaknya menjadi inspirasi bagi kita semua, tentang arti penting sebuah kesetiaan meski dalam kondisi yang tersulit. Pepatah kuno mengatakan, ”Lebih sulit mempertahankan seorang sahabat, daripada menciptakan ribuan musuh”. Dan memang benar, ’mempertahankan’ kesetiaan itu membutuhkan pengorbanan materi, dan bisa jadi nyawa.


***

2 komentar:

  1. Makin membuktikan bahwa anjing adalah hewan paling setia daripada hewan peliharaan lain. kenapa bisa begitu ya?? padahal gw lebih suka kucing ketimbang anjing hehehe....

    BalasHapus
  2. ya... ^_^ itulah.. salah satu keajaiban ciptaan Allah.. ^_^ kita sebagai manusia patutlah mengkoreksi diri kita dan belajar dari alam sekitar.. ^_^

    apakah kita bisa memiliki sifat loyal seperti itu ditengah maraknya konflik yang sering terjadi antar manusia?? ^_^ hewan saja bisa.. kenapa kita tidak??? ^_^

    BalasHapus

free counters
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net